Rabu, 17 Desember 2014

MENGENAI DIET MAYO


Diet mayo kini banyak digemari sebagai pilihan menurunkan berat badan secara sehat. Diet mayo makin dilirik setelah sejumlah orang berhasil menurunkan berat badan dalam waktu 12-14 hari. Salah satunya artis Fitri Tropica yang berhasil menurunkan 6 kilogram (kg) dalam waktu 13 hari.

Konsultan pengaturan berat badan, dokter Grace Judio-Kahl mengatakan, diet mayo berasal dari Mayo Clinic di Amerika yang merancang diet dengan konsumsi makanan bergizi seimbang. Program diet mayo yang beredar di Indonesia pun cukup beragam.

"Diet mayo mengatur pola makan sehari-hari dengan makanan tinggi protein, rendah kalori, sampai tanpa karbohidrat," ujar Grace saat dihubungi, Kamis (2/10/2014).

Grace menjelaskan, menu diet mayo beragam dengan aneka sayur mayur, buah-buahan, dan makanan tinggi protein. Diet mayo yang beredar di masyarakat umumnya mengatur konsumsi makanan dengan kalori hanya 500-800 per hari.

Selain itu, diet mayo yang banyak digunakan di Indonesia yaitu dengan menu makanan tanpa karbohidrat dan garam. Di dalam tubuh, karbohidrat maupun garam mengikat air. Karenanya makanan yang tak mengandung karbohidrat dan garam akan membuat berat badan berkurang karena kehilangan air dalam tubuh.

"Kalau enggak makan karbohidrat sama sekali, tubuh akan ngambil cadangan gula. Air akan banyak keluar, berat badan berkurang," terang Grace.

Selain itu, konsumsi protein yang tinggi pada diet mayo akan membuat seseorang merasa kenyang meski tanpa makan nasi yang mengandung karbohidrat. Diet mayo juga mengatur menu dengan makanan yang tidak digoreng, melainkan direbus, dikukus, atau dipanggang.

Menurut Grace, banyak mereka yang berhasil menurunkan berat badan dengan diet ini karena mengikuti aturan menu makanan yang sudah ditentukan untuk pagi, siang, dan malam selama dua minggu. Sayuran, buah, dan sumber protein seperti telur, ikan, dan ayam disajikan dengan takaran yang pas. Selain itu, mereka yang menjalankan diet mayo harus banyak minum air putih sekitar 8 gelas per hari.

Senin, 15 Desember 2014

BERPIKIR POSITIF UNTUK KESEHATAN



Istilah berpikir positif sebetulnya mengandung dua hal yang sangat mendasar, yaitu menciptakan dan menggunakan. Positif di sini mengandung pengertian antara lain: yang baik, yang benar, atau yang bermanfaat untuk jangka pendek dan panjang.

Berpikir positif adalah menciptakan produk-produk positif dari pikiran. Produk pikiran itu banyak, misalnya opini, pandangan, penilaian, prasangka, ucapan, dan seterusnya. Buatlah semua itu menjadi positif.

Berpikir positif juga berarti menciptakan isi positif terhadap seluruh ruang yang ada dalam pikiran (mindset) atau otak kita. Misalnya memori, imajinasi, dorongan, nalar, emosi, panca indera batin, dan kesadaran.

Ibarat sebuah rumah, ruang-ruang pikiran itu adalah kamar-kamar yang kosong. Anda boleh mengisi memori dengan ingatan positif atau ingatan negatif. Semudah kita bisa mengisinya dengan muatan positif, kita pun bisa mengisinya dengan muatan negatif.

Terakhir, berpikir positif adalah menggunakan pikiran-pikiran positif yang kita ciptakan itu untuk mendukung agenda atau tujuan hidup positif. Secara kompetensi, pengertian inilah yang paling tinggi skalanya.

Kalau kita hanya berusaha menciptakan pikiran positif saja, ini memang sudah bisa menciptakan kehidupan yang bahagia, lebih tenang, atau minimalnya tidak stress. Cuma, langkah kita masih sulit maju. Banyak orang yang hidupnya bahagia tapi tidak maju.

Pikiran positif semacam ini idealnya harus kita terapkan pada hubungan kita dengan diri sendiri, hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan orang lain di semua tingkatan, dan hubungan kita dengan realitas atau kenyataan.

Muncukan opini positif pada diri sendiri lalu gunakan untuk bertindak agar lebih bahagia dan lebih maju. Hentikan penilaian negatif terhadap Tuhan supaya lebih dekat. Jangan membangun asumsi negatif pada orang lain agar pendekatan kita lebih bagus. Pilihlah pemaknaan yang positif terhadap realitas agar tetap optimis.

Selain membuahkan kebahagiaan dan kemajuan, berpikir positif juga dapat menghadang penyakit atau menciptakan kesehatan, baik bagi jiwa dan raga kita. Ini terkait dengan penanganan terhadap stress atau depresi.

Baik ilmu kedokteran atau kejiwaan punya kesimpulan yang sama terhadap stress. Jika kadarnya berlebihan, maka akan mengganggu kinerja sejumlah organ, seperti jantung, pencernaan, dan lain-lain. Stress juga melumpuhkan imunitas tubuh sehingga gampang sakit.

Pertanyaannya, apa yang membuat stress seseorang menjadi berlebih? Hal-hal yang di luar diri kita memang menjadi pemicu stress, tetapi yang menentukan apakah stressnya berbahaya atau normal itu kita.

Berpikir positif adalah cara agar stress kita normal. Sebaliknya, berpikir negatif akan membuat stress kita makin parah atau berlebihan. Karena itu, untuk setiap pikiran negatif yang muncul, maka sadarilah, lalu alihkan, atau batalkan.

Semoga bisa kita jalankan.

MANFAAT MINUM KOPI...


Kopi sangat populer sebagai minuman di pagi hari untuk mengawali hari agar tubuh dan pikiran menjadi lebih segar, dan juga umum digunakan sebagai minuman untuk menemani di saat tidur larut malam.

Walaupun tidak dikategorikan sebagai makanan/minuman kesehatan, tidak sedikit penelitian yang telah mengungkapkan bahwa minum kopi –bahkan 3 gelas atau lebih dalam sehari– memiliki manfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian sepanjang 13 tahun –dan melibatkan lebih dari 400 ribu orang– yang dilakukan oleh National Cancer Institute dan diterbitkan di ‘New England Journal of Medicine’, menyimpulkan bahwa peminum setia kopi memiliki resiko kematian dini 16 persen lebih kecil.

10 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan

Minum kopi secara rutin baik bagi kesehatan

Minum kopi memang dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh dan memicu efek ketergantungan pada kafein. Akan tetapi berikut ini adalah beberapa manfaat kopi bagi kesehatan, dengan catatan anda membatasi penggunaan kream dan gula.

Mencegah penyakit batu empedu
Para peneliti Harvard pada tahun 2002 menemukan bahwa wanita yang minum setidaknya empat cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih rendah dari batu empedu. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa untuk pria.

Mencegah depresi
Perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi, dan mereka yang minum empat cangkir memiliki resiko 20 persen lebih rendah, menurut laporan 2011 dalam “Archives of Internal Medicine.”

Peningkatan memori
Kopi dapat membantu meningkatkan memori, baik itu memori jangka panjang maupun pendek. Dalam sebuah studi tahun 2005 yang dipresentasikan pada Radiological Society of North America, para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek dan kecepatan reaksi.

Yang lebih menarik lagi, sebuah penelitian di tahun 2007 menemukan bahwa wanita berusia 65 atau lebih yang rutin minum 3 gelas kopi atau lebih dalam sehari memiliki performa lebih baik dalam tes memori dan kurang mungkin untuk menunjukkan penurunan memori dibanding mereka yang minum hanya satu cangkir sehari.

Mengurangi resiko diabetes
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Sebuah laporan pada Januari 2012 dalam ‘Journal of Agricultural & Food Chemistry’ kemudian menjelaskan alasannya. Yaitu karena efek senyawa yang terkandung dalam kopi akan menghalangi hIAPP, polipeptida yang dapat menghasilkan serat protein abnormal, yang ditemukan pada orang dengan diabetes tipe 2.

Menurunkan resiko kanker
Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, endometrium, prostat dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin. Sebuah studi tahun 2008 di Swedia menemukan bahwa minum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.

Namun tidak hanya wanita yang mendapatkan keuntungan. Sebuah studi yang baru-baru ini keluar dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa kopi –baik yang biasa ataupun tanpa kafein– mengakibatkan penurunan risiko kanker prostat.

Meningkatkan metabolisme tubuh
Kopi dapat membantu Anda mempertahankan – atau bahkan menurunkan- berat badan. Sebuah studi lama di tahun 1980 menemukan bahwa kafein yang ditemukan dalam kopi merangsang metabolisme tubuh, dan itu hanya pada orang “normal,” sedangkan pada orang yang mengalami obesitas, mereka mengalami oksidasi lemak yang lebih besar.

Menurunkan resiko penyakit Parkinson
“Journal of American Medical Association” pada tahun 2000 menemukan bahwa konsumsi kafein dan kopi akan menghasilkan risiko lebih rendah menderita Parkinson. Sebuah studi 2010 juga menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari menjadikan seseorang memiliki peluang 25 persen lebih kecil untuk mengalami penyakit tersebut.

Kandungan antioksidan
Seorang peneliti Harvard, Edward Giovannucci, dalam penelitian yang diterbitkan dalam “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention,” mencatat bahwa kopi memiliki lebih banyak antioksidan daripada kebanyakan sayuran dan buah-buahan. Bahkan, sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa kopi berada dalam unrutan pertama sebagai sumber untuk antioksidan dalam pola makan orang Amerika.

Meningkatkan kinerja dan performa
Kopi – dan kafein di dalamnya – telah ditunjukkan dalam beberapa studi dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja jangka pendek. Sebuah penelitian di tahun 2008 menyimpulkan bahwa manfaat kafein sebelum latihan tampak dalam endurance (ketahanan), momen stop-and-go dan pada aktivitas intensitas tinggi jangka panjang. Hal ini juga dapat membantu atlet tampil baik selama latihan kekuatan – bahkan ketika kurang tidur – jika dikonsumsi satu jam sebelum latihan pada dosis 4 mg untuk setiap kg berat badan.

Mencegah encok
Sebuah studi tahun 2007 pada pria yang berusia lebih dari 40 tahun menghubungkan konsumsi kopi jangka panjang dengan rendahnya risiko encok, kondisi peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat. Baik kopi reguler atau yang tanpa kafein akan memberikan dampak positif, dan mereka yang minum enam cangkir sehari memiliki risiko 60 persen lebih rendah terhindar dari kondisi encok.

PENYAKIT YANG SERING MENJANGKITI MAHASISWA


Banyaknya kesibukan kuliah seringkali membuat banyak mahasiswa tidak memperhatikan kesehatannya. Terutama anak kos yang jauh dari pengawasan orangtua. Selain itu gaya hidup tidak sehat serta pola makan yang tidak teratur juga dapat membuat para mahasiswa rentan dengan penyakit. Padahal jika dibiarkan, nantinya akan semakin parah.

Nah, berikut ini beberapa penyakit yang seringkali menjangkit mahasiswa, yuk kita simak!

Maag 

Penyakit maag ini sering sekali diderita oleh mahasiswa. Penyebabnya adalah banyaknya aktivitas kampus baik di kelas maupun organisasi yang kemudian menyebabkan para mahasiswa ini telat makan. Belum lagi banyak tugas menyebab stres dan lagi-lagi lupa makan. Saking banyaknya permasalahan yang dilalui, maka makanan yang asam dan pedas seringkali menjadi pilihan. Belum lagi kepadatan kuliah membuat mahasiswa lebih suka mengonsumsi makanan instan dan siap saji, suka makan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Pola makan yang berantakan atau tidak teratur akan membuat produksi asam lambung menjadi berlebihan. Selain itu, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan dan stres juga dapat memicu timbulnya penyakit ini.

Jangan sepelekan masalah ini, karena di masa mendatang akan sangat banyak efek yang timbul. Tentu kaka mahasiswa tak ingin menyesal di kemudian hari. Gejala-gejala yang muncul akibat bertele-tele dengan waktu makan antara lain perut akan terasa mual, pusing, tidak ada selera makan, bahkan pingsan. Penyakit ini menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan lambung yang menyebabkan rasa sakit dan perih pada perut.

Cegah penyakit ini sebelum datang dan menjadi parah. Hanya perhatikan pola makan agar lebih teratur. cuci tangan sebelum makan, hindari terlalu banyak mengonsusi makanan pedas dan asam serta jangan jajan sembarangan.

Apabila kamu sudah mengalaminya, maka bengkoang dapat menjadi obat yang tepat. Caranya dengan memarut bengkoang dan mengambil air perasannya. Campur dengan garam secukupnya. Maka, ramuan dapat diminum setelah sarapan. Lakukan secara teratur setiap pagi hingga penyakit terasa reda.

Tipus

Ini dia penyakit yang bisa datang jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah tidak sehat akibat tercemar bakteri. Di mana kuman Salmonella typhi sering muncul pada jajanan di pinggir jalan atau telur ayam yang dimasak setengah matang di mana kulitnya telah tercemar tinja ayam. Itulah sebabnya, kamu harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jangan suka jajan sembarangan. Dan yang sering dilupakan oleh banyak mahasiswa adalah mencuci tangannya ketika makan. Padahal mobilitas mereka yang cukup tinggi, seringkali menyebabkan para mahasiswa ini memegang banyak benda yang kotor.

- Sakit kepala yang disertai menggigil dan keluar keringan dingin.

- Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.

- Batuk dan peradangan pada cabang tenggorokan.

- Demam disertai panas yang sangat tinggi. Biasanya gejala ini akan terlihat pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari. Panas akan turun perlahan-lahan pada minggu keempat.

- Biasanya selama mengalami demam tinggi, kamu akan sering mengigau. Bahkan ingatan akan menjadi menurun. Dan kamu pun tidak dapat berfikir dengan jelas.

- Nafsu makan menjadi berkurang, sehingga badan menjadi lemas tidak bertenaga dan bobot tubuh menjadi berkurang.

- Otot akan terasa nyeri.

- Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.

- Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.

Untuk sembuh dari penyakit ini, cukup istirahat total. Ini juga apabila kamu masih memiliki kesadaran dan dapat hanya mengkonsumsi makanan yang bertekstur lembut seperti bubur. Akan tetapi, bila sudah parah harus segera dibawa ke rumah sakit untuk diinfus.

Untuk itu jagalah kebersihan makanan. Tidak hanya itu, perhatikan pula sumber bahan makanan, cara pengolahan, serta cara penyajiannya. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji, serta hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak bahan kimia dan bahan pengawet.

Demam Berdarah

Sudah umum jika anak kos, terutama pria sangat jorok dan tidak memperhatikan kamar kos atau rumah kosannya. Buku berserakan dan tidak pernah dibersihkan hingga ada jaring laba-laba, baju dengna bau keringan yang digantung di belakang pintu tanpa dicuci, baju kotor yang numpuk serta jarang menguras bak mandi. Akhirnya beberapa spot “jorok“ tersebut akan menjadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk bersarang. Nyamuk yang sudah terkenal dapat menyebabkan virus dengue ini akan menggigit korbannya hingga menderita demam berdarah.

Bila kamu memiliki gejala awal seperti flu seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, otot dan nyeri sendi, dan ruam maka segera cek ke doketer. Jangan remehkan, karena penyakit ini merupakan penyakit yang tidak dapat dideteksi dalam satu kali chek up. Terkadang beberapa dokter bahkan perlu melakukan pemeriksaan darah berkali-kali untuk memastikan apakah sang pasien terkena demam berdarah atau bukan.

Apabila penyakit ini diabaikan, maka bila penderita akan memiliki suhu yang semakin tinggi, bahkan mencapai 41 ° C. Sangat bahaya apabila kemudian terjadi kejang dan komplikasi lain. Bahkan, walaupun demam telah mereda tapi pada kasus yang berat, kondisi penderita bisa tiba-tiba menjadi buruk diikuti oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi, dan pasien cepat dapat jatuh ke dalam keadaan kritis shock dan mati dalam waktu 12 sampai 24 jam.

Untuk itu, jaga terus lingkungan tempat tinggalmu, baik tempat kos maupun rumah pribadi sehingga dapat mencegah penyakit berbahaya ini.

Gatal-Gatal

Ini dia satu lagi penyakit yang melanda mahasiswa kosan yang “jorok“. Apabila kamu jarang mandi, jarang ganti baju dan tidak mau membersihkan kamar dan tempat tidur, berhati-hatilah dengan tungau atau kutu kasur.

Hewan yang sangat kecil dan sulit terlihat ini suka sekali dengan tempat gelap dan lembab, seperti kasur dan tumpukan baju. Bila kutu ini menggigitmu makan tubuh akan menjadi merah dan gatal-gatal. Untuk itu satu-satunya cara adalah dengan mandi yang rajin, serta rajin membersihkan kamar. Jangan malas untuk mencuci baju, jemur kasur minimal 1 bulan sekali dan ganti seprai 1 kali dalam seminggu.

Nah kaka mahasiswa, jangan sampai aktivitas kamu terganggu oleh penyakit. Ingat selalu untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Jangan lupa berolah raga. Yuk hidup sehat!.