Sabtu, 08 November 2014

KAMI MELAYANI CATERING MAKANAN REBUS-REBUSAN



Tuntutan perkembangan zaman dengan teknologi yang serba instan kenyataannya memiliki pengaruh besar bagi kualitas hidup manusia. Tidak terkecuali dalam aspek pemenuhan kebutuhan akan makanan dan kesehatan. Alih-alih memilih memasak dan makan bersama keluarga dirumah, malah memilih makan fastfood direstoran terpisah. Daripada melakukan aktivitas olahraga dan diet sehat, tidak jarang orang mengambil langkah sedot lemak untuk mendapat hasil tubuh langsing ideal. Keadaan seperti ini tentu berlawanan dengan filosofi kesehatan yaitu untuk memberikan asupan nutrisi yang lengkap bagi tubuh dan menjaganya agar terhindar dari penyakit. Lalu gaya hidup seperti apa yang sesuai untuk diterapkan dalam sebuah keluarga yang sehat?

Diakui atau tidak, akhir-akhir ini banyak penyakit yang menjangkiti manusia diakibatkan oleh konsumsi makanan yang salah atau berlebih seperti kolesterol. Sebut saja penyakit jantung, hipertensi, stroke, obesitas, dan masih banyak gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu kita dituntut bijaksana dalam menyediakan konsumsi yang sehat bagi keluarga. Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati, ada baiknya menghindari penyebab utama dari suatu penyakit yaitu konsumsi makanan non-kolesterol jahat. Mengapa?

Terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh sangatlah merugikan dan tidak baik, sebab hal tersebut akan mengundang gangguan kesehatan. untuk itu kita harus pandai-pandai menyiasati agar tidak terlalu banyak mengonsumsinya dalam makanan kita. Adapun tips dan trik yang saya terapkan dalam keuarga adalah sebagai berikut:

  • Memasak makanan dengan cara direbus atau dikukus, makanan yang direbus baik untuk program diet karena tidak mengandung lemak sehingga kalori yang masuk lebih sedikit. Makanan rebusan contohnya pepesan, sup, sayur-sayur berkuah, shabu-shabu, dimsum, dan sebagainya.
  • Memasak makanan dengan oven atau panggangan. Makanan yang dipanggang juga rendah lemak karena prosesnya tidak memicu kolesterol jahat yang ada didalamnya. Contohnya: beraneka macam kue yang dipanggang, jagung, makanan dari daging unggas, daging sapi dan kambing, dan sebagainya.
  • Pilih daging yang tidak mengandung lemak
  • Daging yang tidak mengandung lemak biasanya memiliki serat yang sedikit seperti daging sapi dan kambing muda.
  • Jika memasak ayam atau bebek, usahakan kulitnya dibuang untuk menghilangkan lemak, lemak yang mengandung kolesterol jahat biasa menumpuk dibalik kulit. karena fungsi utamanya sebagai cadangan makanan bagi makhluk hidup. Hal inilah alasan mengapa kulit juga sebaiknya ikut dibuang ketika mengonsumsi ayam atau bebek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar